Senin, 15 Februari 2010
Senin, 08 Februari 2010
,gX ngErti aH....
sAat jtUh cInta,kIta sEring mElupakan Otak kIta
Saat cinta mengejarmu, tidak ada gunanya kamu berpaling darinya.
Saat cinta merasukimu, tidak ada gunanya untuk mengusirnya.
Lalu, cinta itu harus diapakan?
cinta itu ga salah, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Sebagian besar orang melupakan kinerja otak karena hati mereka sangat mendominasi saat jatuh cinta. “Apa sih yang ngga buat kamu?” (cuiht ah!)
itu salahnya…
jadi kalian tetep harus bisa mikir logis.
Kaya misalanya nih, kamu lagi pedekate sama cowo ataw cewe,
gebetan kamu minta dianterin ke suatu tempat “apa sih yang ga buat kamu, i’ll do anything for your love deh.” terus kamu anter2 dia kemana pun dia mau tanpa peduli sama diri kamu sendiri yang kecapean padahal besok ada kegiatan, di otak kamu “yang penting bisa deket sama dia, semuanya gampang.”
Gampang pala lo peyang, cinta itu tidak seperti itu kawan,
cinta memang harus berkorban tapi cobalah minimalisasi pengorbannya slama itu memang bisa diminimalisasikan, think smarter… kamu boleh melakukan apapun untuknya, asala ga merugikan siapapun, gitu… dan jangan sampai nyiksa diri sendiri, kalau diri sendiri kesiksa, gimana bisa tetep gencar melakukan pedekate….
atau ga misalnya,
gebetan kamu lagi butuh duit buat sesuatu lah, pas kebetulan kamu ada, karena “apa sih yang ga buat kamu?” makanya kamu kasi duit kamu buat gebetan, sedangkan kamu sendiri udahnya cuma bisa cengo soalnya duit kamu abis malah buat makan aja ga ada, menderita itu kawan! jangan yah…
gimana kalau seluruh pikiran kamu berhasil dimonopoli sama semua tentang dia, mau ini ga bisa, mau itu susah, pokonya paling enak deh mikirin tentang dia…
waduh gawat itu…
jadi tolong, jangan terlalu fokus sama masalah cinta, sisain sedikit ruang di hati dan otak kamu untuk yang lain, supaya apa? supaya kamu ga diperbudak sama yang namanya cinta…
sering-sering ya baca istighfar…
astaghfirrullahaladzim……
lEe miN hoO frOfile
Itazurana Kiss Korean Version
terus di beberapa situs I found the news, kalo Itazurana Kiss
(itu lho pilemnya si Naoki, ARGHT!!!! Tidak kuat saia… *mulai ah lebay, malessss!) mau dibikin persi Koreanya,
Lho? Lho? (baru tau loh? kemana aja?)
Kan kalo di Taiwan udah tuh dibikin Itazurana Kiss Taiwan version, itu yang judulnya They Started with a Kiss, yang malahan ada sekuelnya They Kiss Again. Yang ‘katanya’ di Taiwan rattingnya bagus betul dah, terus pernah ditayangin di Indosiar yang They Kiss Again itu, tapi dengan sopannya di-cut gitu aja sama Indosiar, lucu!
(terus gwa beli dipidi bajakannya, dan ga ada teks-nya, bwoahahahaha
mY lOvly sam sOon
Drama : Korea
Jenis : Romantis, Komedi
Tahun Rilis : 2005
Tayang : Indosiar bulan Juni 2009
Jumlah Episode : 16
Kim Sam-soon adalah seorang wanita 29 tahun yang berprofesi sebagai seorang koki, bertubuh gemuk, serta mengalami kesialan ganda : kehilangan pekerjaan dan diputuskan oleh pacarnya di malam Natal. Dia sedang mengalami masa-masa “tidak aman” bagi wanita yang hendak menginjak usia 30 tahun. Dengan susah payah wanita ini ingin membangun kembali karir dan kehidupan asmaranya.
Sam-soon berhasil mendapatkan sebuah pekerjaan di restoran “Bon Appetite” milik Hyeon Jin-heon, pria tampan yang tanpa sengaja dikenalnya dan mempunyai sikap dingin serta sangat menyebalkan. (saksikan betapa kocaknya adegan-adegan pertengkaran mereka).
Jin-heon terlahir di keluarga kaya. Meskipun demikian, bukan berarti hidupnya bahagia. Takdir masa lalu yang menyakitkan masih membelenggu pria ini. 3 tahun yang lalu sebuah kecelakaan yang dialami mobil yang dikendarainya telah menyebabkan kematian kakak laki-lakinya serta kakak iparnya
Di saat yang bersamaan, kekasih yang telah dipacarinya selama 5 tahun bernama Kim Hee-jin tiba-tiba menghilang meninggalkannya tanpa pesan untuk pergi belajar ke Amerika. Jin-heon harus menanggung penderitaan fisik dan mental yang cukup berat untuk bisa membangun kembali kehidupannya. Pengalaman pahit itu telah membuat dia kehilangan rasa percaya terhadap hidup dan cinta.
Singkat cerita, Sam-soon dan Jin-heon berakhir dengan menandatangani sebuah “dating contract”, dimana sebagai imbalannya, Sam Soon mendapatkan sejumlah uang (yang ia butuhkan untuk mempertahankan tempat tinggalnya). Sam-soon harus berpura-pura menjadi kekasih Jin-heon agar pria itu bisa menghindari desakan ibunya yang selallu ingin menjodohkan pemuda itu dengan wanita-wanita pilihan ibunya.
Ketika Hee-jin kembali ke Korea untuk menemui Jin-heon, barulah Sam-soon menyadari kalau dirinya telah jatuh cinta pada pria yang usianya jauh lebih muda itu. Namun apa daya, Jin-heon lebih memilih untuk kembali pada sang mantan kekasih setelah mengetahui bahwa gadis itu meninggalkannya untuk alasan yang lebih penting : berobat ke Amerika karena menderita kanker.
Rujuknya pasangan itu tidak hanya membuat Sam-soon bersedih, tapi juga membuat dokter sekaligus teman Hee-jin selama di Amerika Dr. Henry Kim (Daniel Henney), menjadi gundah-gulana. Pasalnya, Henry pun telah jatuh hati pada Hee Jin. Namun bagaimanapun ia mengungkapkan isi hatinya, gadis itu tetap tidak bisa menerimanya sebagai kekasih meski Henry telah rela menyusul ke Korea.
Senin, 01 Februari 2010
Senin, 15 Februari 2010
Senin, 08 Februari 2010
,gX ngErti aH....
sAat jtUh cInta,kIta sEring mElupakan Otak kIta
Saat cinta mengejarmu, tidak ada gunanya kamu berpaling darinya.
Saat cinta merasukimu, tidak ada gunanya untuk mengusirnya.
Lalu, cinta itu harus diapakan?
cinta itu ga salah, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Sebagian besar orang melupakan kinerja otak karena hati mereka sangat mendominasi saat jatuh cinta. “Apa sih yang ngga buat kamu?” (cuiht ah!)
itu salahnya…
jadi kalian tetep harus bisa mikir logis.
Kaya misalanya nih, kamu lagi pedekate sama cowo ataw cewe,
gebetan kamu minta dianterin ke suatu tempat “apa sih yang ga buat kamu, i’ll do anything for your love deh.” terus kamu anter2 dia kemana pun dia mau tanpa peduli sama diri kamu sendiri yang kecapean padahal besok ada kegiatan, di otak kamu “yang penting bisa deket sama dia, semuanya gampang.”
Gampang pala lo peyang, cinta itu tidak seperti itu kawan,
cinta memang harus berkorban tapi cobalah minimalisasi pengorbannya slama itu memang bisa diminimalisasikan, think smarter… kamu boleh melakukan apapun untuknya, asala ga merugikan siapapun, gitu… dan jangan sampai nyiksa diri sendiri, kalau diri sendiri kesiksa, gimana bisa tetep gencar melakukan pedekate….
atau ga misalnya,
gebetan kamu lagi butuh duit buat sesuatu lah, pas kebetulan kamu ada, karena “apa sih yang ga buat kamu?” makanya kamu kasi duit kamu buat gebetan, sedangkan kamu sendiri udahnya cuma bisa cengo soalnya duit kamu abis malah buat makan aja ga ada, menderita itu kawan! jangan yah…
gimana kalau seluruh pikiran kamu berhasil dimonopoli sama semua tentang dia, mau ini ga bisa, mau itu susah, pokonya paling enak deh mikirin tentang dia…
waduh gawat itu…
jadi tolong, jangan terlalu fokus sama masalah cinta, sisain sedikit ruang di hati dan otak kamu untuk yang lain, supaya apa? supaya kamu ga diperbudak sama yang namanya cinta…
sering-sering ya baca istighfar…
astaghfirrullahaladzim……
lEe miN hoO frOfile
Itazurana Kiss Korean Version
terus di beberapa situs I found the news, kalo Itazurana Kiss
(itu lho pilemnya si Naoki, ARGHT!!!! Tidak kuat saia… *mulai ah lebay, malessss!) mau dibikin persi Koreanya,
Lho? Lho? (baru tau loh? kemana aja?)
Kan kalo di Taiwan udah tuh dibikin Itazurana Kiss Taiwan version, itu yang judulnya They Started with a Kiss, yang malahan ada sekuelnya They Kiss Again. Yang ‘katanya’ di Taiwan rattingnya bagus betul dah, terus pernah ditayangin di Indosiar yang They Kiss Again itu, tapi dengan sopannya di-cut gitu aja sama Indosiar, lucu!
(terus gwa beli dipidi bajakannya, dan ga ada teks-nya, bwoahahahaha
mY lOvly sam sOon
Drama : Korea
Jenis : Romantis, Komedi
Tahun Rilis : 2005
Tayang : Indosiar bulan Juni 2009
Jumlah Episode : 16
Kim Sam-soon adalah seorang wanita 29 tahun yang berprofesi sebagai seorang koki, bertubuh gemuk, serta mengalami kesialan ganda : kehilangan pekerjaan dan diputuskan oleh pacarnya di malam Natal. Dia sedang mengalami masa-masa “tidak aman” bagi wanita yang hendak menginjak usia 30 tahun. Dengan susah payah wanita ini ingin membangun kembali karir dan kehidupan asmaranya.
Sam-soon berhasil mendapatkan sebuah pekerjaan di restoran “Bon Appetite” milik Hyeon Jin-heon, pria tampan yang tanpa sengaja dikenalnya dan mempunyai sikap dingin serta sangat menyebalkan. (saksikan betapa kocaknya adegan-adegan pertengkaran mereka).
Jin-heon terlahir di keluarga kaya. Meskipun demikian, bukan berarti hidupnya bahagia. Takdir masa lalu yang menyakitkan masih membelenggu pria ini. 3 tahun yang lalu sebuah kecelakaan yang dialami mobil yang dikendarainya telah menyebabkan kematian kakak laki-lakinya serta kakak iparnya
Di saat yang bersamaan, kekasih yang telah dipacarinya selama 5 tahun bernama Kim Hee-jin tiba-tiba menghilang meninggalkannya tanpa pesan untuk pergi belajar ke Amerika. Jin-heon harus menanggung penderitaan fisik dan mental yang cukup berat untuk bisa membangun kembali kehidupannya. Pengalaman pahit itu telah membuat dia kehilangan rasa percaya terhadap hidup dan cinta.
Singkat cerita, Sam-soon dan Jin-heon berakhir dengan menandatangani sebuah “dating contract”, dimana sebagai imbalannya, Sam Soon mendapatkan sejumlah uang (yang ia butuhkan untuk mempertahankan tempat tinggalnya). Sam-soon harus berpura-pura menjadi kekasih Jin-heon agar pria itu bisa menghindari desakan ibunya yang selallu ingin menjodohkan pemuda itu dengan wanita-wanita pilihan ibunya.
Ketika Hee-jin kembali ke Korea untuk menemui Jin-heon, barulah Sam-soon menyadari kalau dirinya telah jatuh cinta pada pria yang usianya jauh lebih muda itu. Namun apa daya, Jin-heon lebih memilih untuk kembali pada sang mantan kekasih setelah mengetahui bahwa gadis itu meninggalkannya untuk alasan yang lebih penting : berobat ke Amerika karena menderita kanker.
Rujuknya pasangan itu tidak hanya membuat Sam-soon bersedih, tapi juga membuat dokter sekaligus teman Hee-jin selama di Amerika Dr. Henry Kim (Daniel Henney), menjadi gundah-gulana. Pasalnya, Henry pun telah jatuh hati pada Hee Jin. Namun bagaimanapun ia mengungkapkan isi hatinya, gadis itu tetap tidak bisa menerimanya sebagai kekasih meski Henry telah rela menyusul ke Korea.